.: kepingan - 1 :.

Glek..
angin begitu kencang....srakkkkk debu bertebangan..
langit begitu gelap..mendung nih..
tetesan air sudah mulai turun.....dar.......petir keluar dengan gagahnya dan mulai memfoto makhluk2 dipermukaan bumi ini...sretttt...dar......tajam banget blitz nya bo....

beberapa manusia berdiri berjejalan dipos security, apalagi bukan untuk mencari pekerjaan dan melamar pekerjaan.
satu persatu mereka mengikuti seseorang entah siapa itu aku tdk tahu yg pasti org tsbt membawanya kesatu gedung.
Hm...seberang sana, berjejalan juga manusia, dengan wajah yg tidak sesemangat wajah manusia yg ada disecurity, ooops..mereka rombongan org2 yang ingin mengambil uang pesangon dan atributenya..

fuih....kontras sekali hari ini..
ibarat dua mata keping uang, sisi atas berharap yg terbaik dan sisi yg bawah berharap kapan akan dipanggil lagi utk bekerja lagi setelah diphk.

ku telah mengalami kedua sisi tersebut dan salah satu sisi dari sisi tersebut ku sedang jalani.
honestly, my love beri aku advise utk tdk mengambil keping yg diatas but aku tetap mau, yah terpaksa my love menyerah dengan melempar kepingan itu kepadaku.
sekarang dia ada ditanganku...
kepingan bergulir..tuk...tukk...menambrak satu sisi ruang waktu..
duh..kejam dan teganya mahluk disisi itu..sabar...sabar....kuselalu ingat kedua putriku disaat benturan itu datang...
kepingan bergulir lagi...belok kekanan..brak....jatuh..seketika...cercaan diterima...gunjingan membasahi tubuhnya..,..byur...basah..benar2 basah dibuatnya...untung ada kedua angel yg menjadi rain-coatnya..thank you ya angel..
dengan sejuta impian dan cita cita kepingan itu bergulir kembali..kali ini jalannya lurus....lurus....terus..
kepingan itu kini sudah kuat, gerigi dikedua sisi tubuhnya telah ditempa sedemikian rupa oleh sang waktu...
kepingan berhenti..sejenak..diambil oleh seseorang yang sangat membutuhkannya..
kepingan itu dirawatnya, diminyakinya dengan berbagai minyak pengetahuan, minyak kesabaran dan minyak kekuatan untuk tetap bergulir dan semakin kuat..
seseorang menggenggammnya, memperhatikannya dan merawatnya setelah itu dia melepaskannya utk bergulir dengan kuat lagi....
kepingan semakin kuat dan kokoh terus bergulir..kali ini dia belok kekiri..wow...banyak rintangan dan jika tidak hati2 mungkin kepingan akan hancur..
dengan sangat pelan dan hati2 kepingan bergulir..ditendang dari sana sini, kepingan tetap bertahan terus bergulir..disirami dengan hujatan dan cemohan, kepingan tetap senyum secerah dan secemerlang badan kepingan karena seseorang telah membuatnya demikian rupa...
stooopppp.....pritttttttttttttt..ada pak polisi yang menyapa dan memberi salam, memandang dan memuji lajunya kepingan dan cemerlangnya warna kepingan...
kepingan berhenti, menyapa dan berucap terima kasih...dan terus bergulir lagi......
terima kasih ucap kepingan kepada sang waktu dan kepada seseorang yang mempercayainya untuk tetap bergulir dan merawatnya...