kepingan bertemu temannya..
tegur sapa dan warna warni cerita mengisi obrolan mereka. Teman bertanya kabar kepingan yang sekarang sudah jauh berbeda dari dulunya. Kepingan hanya tersenyum penuh sejuta makna. Teman bertanya lagi, kepingan hanya tersenyum. Teman penasaran akhirnya bercerita ttg dirinya yg msh spt dulu. Kepingan just listen and smile. Teman bercerita dan akhirnya..dia menangis..
Kepingan mendekapnya penuh kasih. Menangislah teman, bila itu membuat lapang didadamu.
Kepingan mengayunkan tubuhnya bergulir dan mengandeng temannya, bergulir bersama menuju alur yang ia jalani. Teman berteriak kepada kepingan kalo dia tidak kuat dan tidak sanggup mengikuti alur yang kepingan jalani selama ini.
Kepingan berbisik, sabarlah dan bertahanlah. Teman berteriak, minta berhenti. Kepingan tetap mendekap dan memberi kekuatan dan pengharapan.
Alur demi alur, ruang demi ruang, waktu demi waktu mereka jalani berdua, hingga akhirnya teman tersenyum.
Teman berkata, terima kasih kepingan. Kini aku sudah kuat dan tidak takut lagi untuk bergulir.
Psssss..rrrrrtttt.....tiba tiba teman kepingan terpeleset, dia menangis lagi. Kepingan menghampirinya dan berkata untuk berhati hati karena ruang dan waktu sangat kejam bila kita tidak pandai mengatur diri untuk bergulir lebih hati hati lagi.
Kepingan berkata kepada temannya,
teman, dunia ini sangat luas, dihuni oleh berbagai karakter, jadi berhati hatilah
teman, jangan hiraukan suara suara sumbang yang bisa membuat guliranmu macet dan tidak bergulir lagi.
teman, jangan mau diperbudak waktu dan ruang, kendalikanlah mereka dan bijaksanalah menghadapinya.
teman, berhati hatilah terhadap teman lainnya karena kita tidak bisa mempercayai segala omongan dan tindakan mereka.
teman, ingatlah, teman yang dianggap benar benar teman atao layaknya lainnya bilang sahabat adalah teman/sahabat yang mau menerima dan mau mendengarkan segala keluh kesah kita, teman yang bisa diajak dalam guliran kesenangan dan guliran kesusahan.
teman, disatu ruang disisi kehidupan, selalu saja ada yang senang dan benci akan kita, bijaksanalah, jangan mudah terpancing amarah, karena hanya orang orang bodohlah yang mau memaki dan mengeluarakan amarahnya terhadap sesuatu yang tidak masuk akal.
teman, kenakanlah kasih sebagai senjata dan pertahanan, karena dengan kasih kita bisa menebar sejuta cinta dan asa kepada siapa saja, baik kawan maupun lawan.
Baiklah teman, akhir dari ucapan kepingan kepada temannya, masa depan ada ditanganmu, bukan ditangan siapa siapa, bergulirlah teman, minta kepada NYA supaya kamu diberi kekuatan untuk bergulir dijalan yang bergelombang dan tidak rata.
Bergulirlah teman, minta kepadaNYA supaya tubuhmu diberi perlengkapan, senjata kasih dan kesabaran dalam guliran ruang dan waktu yang akan kamu tempuh.
Bergulirlah teman, jangan pernah menyerah untuk berhenti bila ada yang mencekalmu, menghadangmu bahkan menendangmu.
Percayalah teman, makian, tendangan,siksaan dan kesakitan yang kamu rasakan dalam bergulir akan membuat kamu kuat dan guliran mu semakin baik dan indah.
Percayalah teman, untuk menciptakan guliran yang indah, butuh proses dan waktu, biarlah waktu dan kenyataan yang berbicara padamu bahwa suatu saat nanti kamu pasti menjadi kepingan yang terindah yang pernah ada di muka bumi ini.
No comments:
Post a Comment