kamu...

Kubuat begini salah. Aku buat begitu salah.
Kamu maunya apa? aku tidak mengerti dan tetap tidak mengerti maunya kamu itu apa? kalo begini terus sampai kapan pun aku tidak mengerti.Kuharap kamu berhenti bersikap seperti ini kepadaku.
Bukannya aku tidak kuat dan tidak sanggup, tetapi ego kamu itu loh, jujur..jujurlah untuk sesuatu yang kamu perbuat.
Aku bukan jaksa atau hakim agung. Jadi mengertilah aku tidak mau menghakimi. Karena sejujurnya aku juga tidak suka dihakimi.
Ingatlah, aku dan kamu itu sama, sama sama hidup, sama sama manusia,jujurlah. Aku hanya minta kejujuran kamu, kamu itu maunya apa, bicaralah, jangan bermuka dua begitu, aku tidak mau,dewasalah, bicaralah, aku pasti mendengar.
Kamu tahu dengan ketidak jujuran kamu itu telah membuatku menjadi sesosok manusia yang sangat tidak mengerti dan aku tidak mau kata "tidak suka " keluar dari mulutku yang telah lama terkunci selama ini buat kamu.
Please..
Aku tahu diri, kamu banyak lebihnya dari aku, kamu jauh lebih dari aku. But..please...aku juga manusia, punya harga diri. Kalo kamu mau unjuk gigi, silahkan..jangan main belakang, aku siap,aku akan datang dengan segala kekuranganku, dengan segala kelemahanku, tapi aku tidak takut teman, aku bukan pengecut seperti kamu, yang berani maju dengan berselebungkan ketidak jujuran , bertamengkan keegoan kamu, silahkan..kalo kamu mau..sekarang..boleh..aku tidak takut teman..sekali lagi tidak..