Tuesday, August 01, 2006

# Tips Demam #

Bila anakku demam, kmi memberinya obat penurun panas bila diatas 38 atau 38.5 derajat celcius. Obat yg kami berikan cukup obat penurun panas biasa. Kami beri "tempra" atau paracetamol syrup-generik, yg drop utk bayi dan syrup utk sikakak. TIDAK ADA ANTIBIOTIK.
Karena demam penyebabnya virus, bukan bakteri tdk perlu AB. Kenapa kami beri obat pada saat suhu 38 atau lebih? karena tubuh kita dilengkapi dengan antibody yg kuat oleh NYA. Jadi bila tubuh kita diserang oleh kuman, mk antibody di dlm tbh kita berperang melawannya kuman tersebut, sehingga kondisi tbh panas. Demam terkadang naik dan turun itu menunjukkan mekanisme tbh kita bekerja melawan kuman penyakit didlm tbh. PERLU DIINGAT bila anak demamnya lebih dari 3x 24 jam, segeralah bawa kedokter. Kita perlu waspada dengan DB atau malaria atau yg lainnya.
Tapi bila demamnya cuma 1 atau sampai 2 hari tidak perlu kedsa kan? Bila perlu kunjungan ke dsa/dok./rs/klinik/puskesmas utk berobat dikurangi buat anak kita, kenapa? karena disana penuh dgn kuman, boleh dikatakan sarang kuman. KALO UTK IMMUNISASI LAIN CERITA.
Dan tandailah gejala demamnya. Cari penyebab dan pencetusnya. Bila anak demam disertai kejang, segeralah konsultasi dan bawa kedsa.
Anakku kalo demam saya kompres diketiak, dahi dan lipatan paha dengan air HANGAT. KENAPA AIR HANGAT??? BUKAN AIR DINGIN??? Mari kita gunakan logika kita.
Bila kita mengompres anak dengan air dingin, syaraf atau tbh kita akan menyampaikan sensor keotak anak bahwa suhu diluar tubuh dingin, mk perlu hangat, nah tbh anak tetap hangat. Bila kita kompres dengan air hangat, mk saraf sensor otak anak membaca, bahwa suhu diluar tbh sdh hangat, jadi tdk perlu hangat lagi (ini bila kondisi tbh anak demam/panas).
Aku punya pengalaman unik utk demam.
Putri kedua kami, pada saat berumur 5 bln, mengalami demam tinggi. Aku temp. melalui digital temp. lewat anus (lebih akurat nih..lewat anus), suhu 39. Dia tidak rewel, cuma mukanya sdh mulai merah dan bila netek (saat itu asi) terasa banget pns tbhnya. Aku beri tempra, walau dia menolak, tpi pelan2 aku beri. Dan turun, aku temp. suhunya sdh 38. Malam hari naik lagi, 39.2, aku tetap kompres dan pemberian obat penurun panas kuberi dgn rentang wkt 6 jam. Aku baluri tbhnya dgn minyak berambang (sdh mjdi kebiasaannku memberi minyak berambang bila anakku demam atau pilek), subuh turun lagi 37.5 dan menjelang pagi (hari kedua) naik lagi dan panasnya naik turun terus sampai hari ketiga (malam hari, tentunya). Sdh mulai muncul rasa khawatirku, bila sampai besok (hari keempat demamnya naik dan turun lagi ) aku mau bw dia kedsa. BUT Tk's GOD, hari keempat , subuh suhu tbh sdh normal, kutunggu sampai sore, masih normal, aku mulai tenang, tetapi muncul bintik merah spt biang keringat diseluruh tbhnya. Aku panik tapi aku cpt berpikir, tdk mgkn DB, ini pasti bkn DB, ini pasti efek dari demam yg kemaren. Utk memastikannya, mlm hri kubawa anakku kedsa dan menjelaskannya semua kedsa, lalu aku minta tes darah, mau lht trombosit anakku, puji Tuhan, ternyata hsl lab. anakku bgs, tdk ada yg ganjil. DSA bilang ini efek dari demam dan kutanya penyebabnya virus. Tidak perlu obat. (DSA anakku cukup familiar dgn sgl argumenku bila aku tanya ttg obat, dan blio mau menerima sgl argumenku ttg pemakaian obat yg tepat, termasuk itu ANTIBIOTIK).
Bila demam disebabkan immunisasi (biasanya DPT nih..) cukup kompres, toh akhirnya nanti turun juga kan.
Kedua putriku mempunyai perbedaan. Sikakak dulu sewaktu immunisasi DPT, hangat, aku cukup kompres aja. Tidak ada pemberian obat, toh demamnya tdk tinggi2 amat. DPT kedua dan ketiga dia tdk demam.
Putri kami yg kedua jauh lebih kuat dr kakaknya, DPT 1,2,3 tdk demam dan dia santai aja setiap diimmunisasi, beda dengan kakaknya lihat dsa aja sdh tereak2 minta pulang..hi3x..
Oh ya, kedua putriku dalam pemberian immunisasi aku suka beri immunisasi simultan/combo, dlm arti, satu suntikan 2 vaksin yg diberi spt DPT. Kedua putriku kuberi Tetra HiB (yi vaksinasi gabungan antara DPT dan HiB). Ini kulakuan utk mengurangi jlh suntikan dianak.(kasihankan kecil2 disuntik terus) dan mengurangi jlh kunjungan kedsa dan hemat wkt. He3x... Vaksinasi pada kedua putriku vaksinasi biasa dlm arti bukan yg "special", aku pki istilah "special" krn dsa pernah menawarkan sewkt DPT, ada yg biasa dan dingin (ktnya sih....yg dingin tdk membuat anak demam), tpi aku tetap mengambil yg biasa. Dan ini berbeda harga, special lbh mahal bo.

No comments: