Saturday, December 02, 2006

# Again...#

Kepingan merasakan luka dan bantingan lagi. Tapi kepingan tidak mau menangis dan bersedih lagi. Kepingan sudah kuat. Bayangkan bantingan, pukulan,cibiran sekaligus diterima dan kesesakan yg begitu menyakitkan diterima kepingan kemaren. Oh My GOD...


Tubuhnya tergores lagi. Luka lama terluka lagi. Mengapa mereka sebegitu kejinya terhadap kepingan? Kemana nilai norma kemanusian,keadilan dan cinta kasih mereka? Apakah semua itu telah hilang, telah sirna terbakar oleh kekayaan, pangkat, status dan jabatan mereka? Warna warni mewarnai goresan kepingan...Tapi kepingan tetap sabar dan menahan diri. Kepingan belajar utk tdk emosi. Kepingan belajar utk mencintai walau disakiti, disiksa. Kepingan belajar utk tetap mendoakan mereka dan tetap merangkulnya walau mereka masih menggoreskan pedang keegoisan dan belati kesombongan mereka ditubuh kepingan. Kepingan tetap bergulir, walau kali ini, dia terluka lagi. Perlahan kepingan bergulir dan bergulir. Kepingan yakin, ada masanya dan ada waktunya, entah kapan itu, entah dimana itu, kepingan yakin, semua itu pasti akan dapat kepingan lalui.
Dunia memang jahat. Banyak kebohongan disana, kebohongan dan kemunafikkan dibungkus oleh wajah lugu dan polos, biar yg lain tahu bahwa dia itu suci dan baik adanya. Tutur kata polos, tingkah laku yg santun membentengi dirinya dari keasliannya dan keberadaannya. Kepingan selalu berucap : betapa pintarnya mereka bersandiwara, betapa bisanya mereka menjalani hidup ini dengan kemunafikkan, kebohongan.

Biarlah, waktu akan tetap berputar. Roda kehidupan akan berjalan terus dan berputar terus. Hidup ini ada masanya dan semua yg ada didunia ini ada masanya. Ada masa utk tertawa, ada masa utk menangis.

1 comment:

bunbun said...

aku selalu mendoakan semoga kepingan selalu tegar, dan kuat menghadapi angin yang berhembus kuat menerpa kepingan.

dengan hembusan yang menerpa, kepingan akan terus melangkah menuju sukses dan dapat membuktikan kepada setiap orang yang mewarnai goresan kepingan.